Selasa, 04 Desember 2007

bolamania

Fenomena Euro 2004 dan Timnas IndonesiaOleh LUTHFI ADAM
EURO 2004 memang telah menghasilkan fenomena tersendiri. Ajaib, karena menyuguhkan sajian-sajian penuh magis dari tim-tim pinggiran yang dengan mengejutkan mampu memecundangi tim-tim unggulan semacam Itali, Jerman, Spanyol, Inggris bahkan juara bertahan Prancis. Fenomena ini sangat menarik karena selain menghasilkan kejutan dari tim-tim kelas dua sepak bola Eropa, turnamen empat tahun sekali ini juga telah menunjukkan evolusi sepak bola baru yaitu permainan menyerang yang mengutamakan kecepatan dan kolektivitas tim dalam bermain.
Siapa sangka tim yang dalam sejarah sepak bola Eropa selalu terpuruk justru melenggang mulus ke semifinal. Yunani, negeri para dewa yang sebelumnya selalu menjadi underdog dalam turnamen Eropa, berbalik memecundangi tim-tim unggulan yang awalnya diprediksi dapat menjuarai Euro 2004. Yunani mengawali Euro 2004 dengan mempermalukan tuan rumah Portugal 2-1 dilanjutkan dengan menahan imbang tim bertabur bintang Spanyol. Walaupun akhirnya kalah dari Rusia di pertandingan terakhir babak penyisihan 1-2, Yunani tetap saja melaju ke perempatfinal karena menang selisih gol dari Spanyol.
Prestasi ini bahkan sulit dipercayai rakyat Yunani sendiri. Keberhasilan Yunani ini seakan membuktikan lagi kehebatannya sewaktu menjuarai babak kualifikasi Euro 2004 grup 6. Pada babak kualifikasi, meskipun Yunani menjuarai Grup 6 dan mengangkangi Spanyol di urutan kedua, publik pencinta bola seakan belum menyadari ketangguhan tim Yunani. Bahkan menjelang gelaran Euro 2004 dimulai, bursa taruhan William Hill hanya berani mengunggulkan kesempatan Yunani untuk menjuarai Euro 2004 66:1. Yunani menempati posisi empat terbawah tim yang berpeluang menjuarai Euro 2004 setelah Latvia (500:1), Swiss (100:1), dan Kroasia (80:1). Tapi setelah Yunani melangkah ke perempatfinal dan bahkan sanggup mengalahkan juara bertahan Prancis 1-0 untuk memantapkan diri menjadi tim empat besar Eropa, apakah publik pencinta sepak bola masih tidak mengindahkan fenomena baru yang terjadi?
tiMnaS seniOr 514p ladeni DorTmunD

PSSI telah memutuskan timnas senior sebagai lawan klub asal Jerman Borussia Dortmund dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora bung Karno, Jakarta, Rabu (19/12). Hal itu sesuai dengan permintaan dari pihak Media Nusantara Citra sebagai pihak penyelenggara pertandingan tersebut. Sebelumnya sempat beredar wacana bahwa tim yang akan bertanding menghadapi Borussia Dortmund ini adalah tim Indonesia Selection. Namun berdasarkan surat permintan dari MNC yang diterima PSSI, ...

Jumat, 30 November 2007

mY aR3a

Sejarah blogger


Ngeblog memang mengasyikkan dan bisa membuat orang lupa diri. Blog kini sudah menjadi perangkat wajib bagi para pengguna internet. Rasanya kurang lengkap kalau kita belum memiliki blog dijaman cyber ini. Blog menjadi suatu fenomena tersendiri di internet, membuat internet tidak melulu hanya milik para pemilik technology. Melalui blog, seseorang bisa menyuarakan aspirasinya di internet, tanpa perlu keluar banyak biaya. Sebagian besar situs di internet, kini berupa blog, dan juga nampaknya blog lebih “gaul” daripada website biasa. Harus diakui, kemajuan blog seperti sekarang ini, karena andil besar dari blogger.com dan wordpress.com.
Blogger (blogger.com) dimulai oleh sebuah perusahaan yang sangat kecil di San Fransisco yang bernama Pyra Labs pada bulan Agustus 1999. Kala itu tengah terjadi booming dot com, dan blogger berusaha bersaing dengan situs dot com. Pendirinya tiga sekawan, pada awal menciptakan blogger, hanya iseng-iseng saja dan mereka berpikir “ini sepertinya menarik”. Awalnya, mereka di kontrak oleh suatu perusahaan besar untuk melakukan suatu proyek web untuk perusahaan besar itu, dan tiga sekawan itu mendapat dana dari sana. Blogger dimulai dengan sangat sederhana, dan akhirnya membesar, selama beberapa tahun. Pada saat keruntuhan dot com terjadi, blogger ikut terkena dampaknya, mereka (tiga sekawan) nyaris bangkrut dan mereka mengalami masa-masa sulit. Saat itu mereka hampir tidak selamat, terpecah-pecah, tapi masih bisa mempertahankan layanan tetap berjalan sepanjang waktu dan mulai bangkit kembali.
Tahun 2002, mereka mulai mengalami kesenangan, mereka telah memiliki ratusan ribu users di tahun itu. Dan saat Google berniat membeli mereka, segalanya berubah. Akhirnya google membeli mereka (blogger) dan google menyukai blog. Ini sebuah timbal balik yang selaras. Kini blogger merupakan tim kecil di google, mempunyai misi untuk menolong orang memiliki suara mereka sendiri di web dan mengorganisasikan informasi dunia dari perspektif perorangan.



La Ilaha Illallah tertuliskan pada ranting pohon

Seorang saudara dari Jerman menulis dan mengirimkan foto ini, "dalam bahasa Arab pohon tersebut dengan jelas menyebutkan Tidak ada Tuhan Selain Allah. Pohon ini terdapat di daerah perkebunan di Jerman. Banyak orang Jerman yang menyatakan kekagumannya pada Islam setelah melihat pemandangan yang luar biasa ini dan pemerintah Jerman memberi perlindungan terhadap pohon ini agar tidak dirusak oleh pengunjung.




Tulisan Muhammad pada Ikan

Cerita ini berawal ketika George Wehbi, seorang Kristen dari Libanes, sedang melatih hobi memancingnya, di Dakar, Senegal (ibukota Afrika Barat). Dia menangkap banyak ikan, dan disaat ia pulang ke rumah istrinya melihat diantara ikan-ikan itu ada seekor ikan aneh yang memiliki panjang sekitar 50 cm dengan beberapa tulisan Arab pada ikan tersebut. Dia membawanya ke Sheikh al-Zein, yang dapat membaca tulisan tersebut dan mengartikannya. Tulisan tersebut tidak mungkin dibuat oleh tangan manusia, tetapi itu adalah ciptaan Allah. Dia membaca "Pelayan Allah" di perutnya, "Muhammad" dekat kepalanya, dan "Utusan-Nya" di ekornya.